LONDON, KOMPAS.com - Pelatih Arsenal, Arsene Wenger menilai, untuk menjadi yang terbaik, sebuah tim harus bermain konsisten. Menurutnya, hal itulah yang sudah dilakukan Manchester United musim ini.
Konsistensi MU tak bergantung kepada satu atau dua pemain. Rotasi yang mereka lakukan tetap bisa diharapkan membuahkan kemenangan, melawan tim kuat sekalipun.
Menurut Wenger, penampilan dan hasil konsisten MU merupakan dampak dari kokohnya pertahanan. Duet bek tengah Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic yang jarang absen menjadi palang karang di lini belakang MU.
Masalah pertahanan ini, menurut Wenger, merupakan perbedaan terbesar antara MU dan Arsenal. Soal serangan, menurut Wenger, Arsenal tak kalah produktif mencetak gol. Namun, hasil akhir bergantung kepada permainan di semua lini.
"Anda selalu menginginkan tim yang memainkan (sepak bola) terbaik untuk menjadi juara. Manchester United adalah yang paling konsisten," aku Wenger.
"Bila Anda melihat statistik cukup mengagetkan betapa dekatnya kami kepada mereka. Mereka membuat perbedaan dengan pertahanan mereka musim ini, kemasukan 24 gol," lanjutnya.
Hingga pekan ke-37, MU tercatat mencetak 67 gol dan kemasukan 24 gol. Sementara Arsenal, membuat 64 gol dan kebobolan 36 gol. Rekor kebobolan Arsenal ini adalah yang terburuk dibanding anggota "The Big Four" lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar